1. Cari partner selingkuh yang sejajar baik dari segi ekonomi maupun
mental. Kalau partner selingkuh Anda ekonomi lemah, Anda akan diporoti
habis-habisan. Anda akan ditelpon 57x sehari. Kursi yang Anda duduki
bisa terasa panas bagai bara.
2. Jangan melakukan lebih 2x, karena
kalau lebih dari 2x perasaan Anda akan berbicara. Kalau udah begini
tahi kuda bisa serasa coklat. Keluarga dirumah bisa nggak diingat..
3.
Bila partner selingkuh sudah menunjukkan gejala-gejala cinta, segera
tinggalkan. Kalau Anda terlambat maka partner selingkuh Anda akan
berubah jadi “ingus”. Kalau udah nempel ditangan, dikibas-kibas kagak
mau lepas… ampuuun.
4. Jangan mengobral harapan, terutama kalau
partner Anda termasuk wajah cantik/ganteng tapi IQ jongkok. Anda bisa
dikejar terus dengan janji Anda yang mau mengawini, membelikan ini, itu,
dll.
5. Bikin perjanjian didepan, semacam pre-nuptial agreement
begitu. Bahwa hubungan ini hanya akan begini dan begitu dan tidak lebih
dan tidak kurang dari itu.
6. Hal terpenting dalam dunia
perselingkuhan, jangan sampai Anda jatuh cinta. Kalau Anda type yang
mesti jatuh cinta kalau selingkuh, lebih baik Anda kawin lagi atau cerai
dan kawin lagi.
7. Jangan sekali-kali berpikir untuk menekan “per
unit cost”. Kalau Anda tipe pelit lebih baik tidak usah coba-coba
selingkuh, kecuali kalau Anda dipihak yang “diongkosi”.
8. Lakukan pada siang/pagi hari, lebih sulit dilacak dan lebih mudah dan banyak waktu untuk menghilangkan jejak.
9. Kelemahan Anda adalah identitas Anda, cari juga kelemahan partner selingkuh Anda. Sehingga score tetap 1:1 terus.
10. Jangan lupa pakai “protection” .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar