Selama beberapa ribu tahun benda
terbang di langit hanya ada dalam imajinasi saja, dalam cerita-cerita
mitos dan cerita anak seperti The Roc dari Kisah Sinbad, Garuda dari
Kisah Mahabarata atau lainnya. Setelah era mesin terbang dimulai
orang-orang mulai berpikir kenapa tidak membuatnya sangat besar seperti
dalam cerita-cerita itu? Dari era KA-70 tahun 1930-an hingga era Antonov
AN-225 dari Rusia atau Jumbo Jet Airbus A380 dari Eropa, inilah
pesawat-pesawat yang terbesar dalam sejarah umat manusia.
Bicara
soal pesawat besar berarti bicara mengenai siapa yang seharusnya
disebut menjadi yang pertama dalam penerbangan manusia - semua
tergantung pada siapa Anda bicara (lihat posting
sejarah mesin terbang).
Penemu-penemu itu jarang menciptakan sesuatu dari nol. Sukses mereka
seringkali adalah hasil dari menggabungkan sukses-sukses lain
sebelumnya, atau mempelajari dari kegagalan-kegagalan penemu lainnya.
Beberapa kasus, cuma karena keberuntungan belaka.
Monster yang Suka Batuk, Berisik, dan SeremWright
bersaudara sering disebut-sebut sebagai pionir penerbangan bermesin
pertama, tapi Gustave Whitehead, Alexander Feodorovich Mozhaiski,
Clement Ader, dan banyak lainnya seharusnya kebagian mendapatkan sebutan
itu juga. Siapapun yang bertanggung jawab, tidak lama kemudian langit
dipenuhi oleh mesin-mesin ringkih yang suka batuk dan berisik.
Perang
Dunia Pertama-lah yang merubah mesin-mesin terbang ini dari hobi yang
mematikan untuk meraih ketenaran menjadi mesin perang yang benar-benar
mematikan. Perang membantu mengembangkan ilmu penerbangan dan kebutuhan
akan pesawat yang lebih besar.
Sebuah pesawat monster pada masa
itu adalah Ilya Murometz buatan Igor Sikorsky, lanjutan dari pesawat
legendarisnya Russky Vitaz, pesawat terbang pertama dengan empat mesin.
Tapi Ilya Murometz tidak memulainya sebagai monster di langit. Aslinya
didesain sebagai pesawat penumpang mewah dengan penerangan listrik,
pemanas, toilet, bahkan lantai kaca, pesawat pembom ini terlihat menawan
sekaligus menakutkan bagi penumpang-penumpang kayanya.
Dengan pendekatan yang sama adalah Tupolev ANT-20 "Maxim Gorky":
Dan
inilah sebuah pesawat moster Rusia raksasa dari awal tahun 1930-an:
KA-7 (info), oleh engineer Kalinin, seorang yang juga politikus yang
tidak begitu dikenal.
Berseni dan Elegan di Antara PeperanganPada
tahun-tahun perang, pesawat-pesawat terus dibuat makin besar. Konsep
dahsyat seperti Norman Bel Geddes Airliner Number 4 muncul, dengan 9 dek
akomodasi hotel mewah, bar, dan ruang-ruang mesin:
Menyediakan
tempat yang nyaman untuk 606 penumpang, dengan mudah membawa mereka
menyeberangi Atlantik. Lebih jauh baca di sini. Sepertinya inilah konsep
pengembangan logis dari British Airliner di tahun 1910-an untuk masa
depan.
Jangan lupakan juga yang ini, konsep "Freak of the Month" dari Modern Mechanics, 1931:
Tapi
mari kita kembali dari mimpi. Lihatlah Handley Page HP42 yang elegan
contohnya: pesawat cantik dengan empat mesin dan track record yang
impresif karena tidak pernah jatuh selama pengoperasiannya.
Satu
yang lebih besar dan lebih cantik di beberapa dekade berikutnya adalah
Boeing Stratoliner tahun 1936. Dijuluki "Ikan Paus" karena gemuknya,
pesawat ini tidak hanya sangat besar tapi juga berseni dimana di masa
sekarang kita menikmati penerbangan yang nyaman karena teknologi yang
awalnya ada pada pesawat berwarna silver ini.
Pesawat
lainnya yang juga besar dan legendaris adalah H-4 Hercules.
Diperdebatkan untuk menjadi standar bagaimana pesawat bebadan lebar
dibuat. Satu-satunya penerbangannya adalah di tahun 1947, ketika pesawat
ini terbang sekitar satu mil, mencapai ketinggian 70 kaki. Awalnya
dibuat untuk kepentingan transportasi militer, lebih umum dikenal dengan
sebutan "The Spruce Goose" karena tidak disukai - setidaknya oleh
penciptanya Howard Huges.
Pesawat
ini awalnya dipesan oleh pemerintah Amerika Serikat pada perang dunia
II sebagai pesawat kargo untuk mengangkut pasukan dan tank. Didesain
oleh Howard Huges dan merupaka pesawat terbang terbesar di masanya dan
masih menjadi yang terbesar untuk pesawat boat (ampibi) yang pernah
dibuat. Juga merupakan pemegang rekor bentangan sayap terbesar 97,5
meter, pesawat paling jangkung 24,2 meter, dan pesawat terbesar yang
pernah dibuat dari bahan kayu.
Si Buruk Kejam Milik NAZIMesserschmitt
Me 321, awalnya diciptakan sebagai pesawat glider, sanggup menangani
kargo dalam jumlah besar. Sanggup mengangkut 130 tentara dan 23 ton
peralatan.
Karena
raksasa ini demikan besar, menerbangkannya adalah suatu masalah
sendiri. Pertama harus ditarik dulu oleh dua bomber Heinkel 111, yang
merupakan alternatif gagal. Lalu mereka mencoba menggabungkan dua 111
untuk membuat mesin monster Frankestein ini. Akhirnya Luftwaffe
menanamkan mesinnya ke Me321, yang membuatnya makin menjadi pesawat
bertampang paling buruk, tapi setidaknya dia bisa terbang.
Pembom-pembom RaksasaDi
sisi lain dari perang adalah seekor elang, burung besi berwarna perak :
si besar dan cantik B-29 Superfortress. Meski harus setengah mati untuk
membuat B-29 yang berat ini untuk mengangkasa hingga ketinggian 40.000
kaki, sekali dia di atas sana tidak ada satupun yang sanggup mencapainya
atau di kecepatan 350 mil-per-hour, mampu mengejarnya. Bahkan jika ada
yang dibuat untuk mendekatinya, pertahanannya yang mumpuni dapat
melumpuhkannya. Dipersenjatai dengan banyak peralatan impresif (dengan
beberapa masalah yg bikin frustasi), pesawat ini tetap dioperasikan
hingga masa perang Korea.
Dengan
munculnya mesin jet, desainer-desainer pesawat mulai memikirkan sesuatu
yang benar-benar besar. Memikirkan pesawat raksasa kebanyakan terbayang
Bomber B-52, dengan 8 mesinnya. tetapi sebelum era B-52 ada bomber
raksasa Amerika lainnya: Convair B-36 "Peacemaker"
Seperti
B-29 (bukan merek sabun -red), B-52 "Stratofortress" adalah satu mesin
terbang yang powerful, raksasa yang berat. Dan pesawat ini masih dirawat
hingga kini dan masih dioperasikan.
Bomber-bomber
besar bertransformasi menjadi pecahan-pecahan atau bagian dari LEGO
dalam piliran para insinyur pada masa perang dingin:
Arthur Kimes
menulis: "Soviet waktu itu mengajukan proposal untuk menggabungkan
sekumpulan pesawat menjadi sebuah yang benar-benar besar. Seperti mimpi
permainan LEGO yang jadi kenyataan. Kemudian di tahun 1950-an USAF punya
rencana untuk menggabungkan 3 B-36 (ujung sayap dengan ujung sayap)
untuk memperoleh satu sistem yang lebih luas range-nya. Ketika raksasa
ini mendekati Uni Soviet masing-masing akan melepaskan bomber tempur
yang dibawanya (mungkin F-92 - yang juga tidak pernah dibuat) dan
bomber-bomber fighter ini akan meluncur dengabn kecepatan tinggi dan
menjatuhkan bom-bomya ke target. B-36 masing-masing akan memisahkan diri
dan kembali ke base, dan F-29 akan mencoba terbang ke wilayah terbang
sekutu di Turki atau lainnya."
"Ketika
Anda berpikir B-36 masih menjadi bomber terbesar yang pernah dibuat,
ide menggabungkan 3 pesawat ini di ujung sayapnya adalah hal yang sangat
mengherankan."
Pesawat Bertampang Paling Buruk Yang Pernah Dibuat?The
Aero Spacelines Super Guppy kelihatan lebih mirip monster di film-film
Jepang daripada sebuah pesawat terbang. Si Guppy ini palng banyak
digunakan untuk mengangkut komponen-komponen pembuat pesawat lainnya.
Airbus A300-600ST (Super Transporter) atau Beluga:
Inilah pesawat pengangkut Rusia VM-T "Atlant" yang digunakan dalam program ruang angkasa
Buran and Energia,
yang mungkin merupakan satu-satunya yang sanggup mengangkut barang yang
lebih besar dan lebih berat dari ukurannya sendiri di atas punggungnya.
Memindahkan tanki bahan bakar untuk Roket Energia stage 2:
Kapal Induk Lockheed Bertenaga NuklirTidak ada yang bisa mendekati ukuran dari konsep yang tidak bisa dipercaya ini yang dikembangkan oleh Lockheed di tahun 1970-an:
Lihat
pesawat-pesawat anaknya yang menempel di sayapnya. Sulit dibayangkan
sesuatu yang lebih besar dari ini ada di langit, meski bentuknya masih
mirip dengan pesawat biasa. Pesawat dengan ukuran sebsar ini hanya akan
mendarat di perairan layaknya "Titanic Flying Boat".
Pesawat-pesawat Raksasa Masa KiniTidak
seperti B-29 dan B-52, yang tidak selalu menunjukkan sosok raksasanya,
C-5 Galaxy terlihat lebih seram meski hanya dijadikan gambar di
perangko. Bentangan sayapnya tidak hanya lebih panjang dari penerbangan
pertama Wright bersaudara tapi raksasa ini juga sanggup mengangkut beban
seberat 180 ribu pounds (sekitar 90 ton). Sempat menjadi yang terbesar
saat peluncuran pertamanya di tahun akhir 1960-an.
Tapi
pesawat raksasa terbesar yang masih terbang hingga saat ini atau
sepanjang masa adalah Antonov AN-225, dengan 6 mesin raksasanya yang
tidak hanya lebih panjang dari penerbangan pertama dalam sejarah tapi
juga mungkin mampu membawa seluruh isi dari satu, dua, atau tiga museum
pesawat. Monster ini sanggup membawa beban hingga 550 ribu pounds (275
ton!). Beh...
Lihat chart perbandingannya ini:
Tetapi
untuk pesawat penumpang tidak ada yang lebih besar dari monster ini,
Airbus A-380. Gambar di bawah ini memperlihatkan ukurannya dibandingkan
dengan pesawat- penumpang lainnya di sebuah airport.
Mimpi
untuk membuat pesawat-pesawat raksasa seperti dalam dongeng-dongeng
Sinbad dan Mahabarata telah menjadi kenyataan bahkan lebih besar dari
yang dilukiskan di dongeng-dongeng itu.
Sumber: http://aneh-tapi-nyata.blogspot.com/2009/02/pesawat-terbesar-sepanjang-masa.html